Hasneril, atau yang akrab disapa Aji, adalah sosok aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Agam yang memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Selain menjalankan tugas sebagai ASN, ia juga aktif menjadi pembina di salah satu pondok pesantren di Lubuk Basung, Agam—daerah kelahirannya.
Di tengah kesibukannya, Aji menulis. Bukan sembarang tulisan, tetapi kumpulan kisah inspiratif yang diangkat dari realitas sekitar: santri, keluarga, pedagang kecil, bahkan perenungan batin. Semua ditulis dengan sentuhan hati yang jujur, tajam, dan penuh makna.
Berikut adalah karya-karya pilihan Hasneril yang telah diterbitkan di Investigasi News, lengkap dengan tautan menuju artikel aslinya:
🌿 Tiga Sahabat Pondok
Tentang eratnya persahabatan para santri yang tumbuh di atas keikhlasan dan doa.
💧 Air Mata di Tengah Doa
Doa menjadi pelipur lara ketika harapan dipertemukan dengan ketidakpastian.
👦 Arif, Anak Soleh yang Santun dan Beradab
Potret anak santri yang menjadi teladan karena akhlaknya.
🕊️ Rindu yang Tak Berjawab
Kerinduan mendalam terhadap orang tua yang telah tiada.
🗣️ Sering-Seringlah Bicara dengan Ayah
Renungan tentang pentingnya komunikasi dan waktu untuk ayah.
🔍 Ghosy, Kejujuranmu Jadi Contoh
Kejujuran seorang santri yang menjadi pelajaran bagi semua.
🧕 Santri yang Tangguh dan Penuh Syukur
Santri perempuan yang tidak hanya kuat tapi juga ikhlas menjalani ujian hidup.
⏱️ Disiplin: Tantangan bagi Santri
Tantangan terbesar bukan pada ujian, tapi pada komitmen menjaga kedisiplinan.
💞 Antara Kasih Sayang dan Kemandirian
Mendidik dengan cinta, namun tetap menumbuhkan kemandirian.
🍽️ Keberhasilan Warung Pecel Lele
Usaha kecil yang sukses karena kejujuran, kerja keras, dan restu orang tua.
📖 Rindu Seorang Santri: Kisah Haru Noval
Rindu mendalam pada ibu, dituliskan dalam untaian kata yang menggugah.
👶 Tidak Memandang Usia untuk Menghargai
Siapa pun bisa menjadi guru, meski usianya masih belia.
🎒 Tas yang Tertukar, Kisah Silaturahmi
Tas tertukar menjadi awal dari jalinan silaturahmi tak terduga.
🙏 Jangan Berharap ke Manusia
Pesan untuk menggantungkan harap hanya kepada Sang Maha Kuasa.
🍩 Penjual Donat Itu Pernah
Kisah pejuang kehidupan di balik meja dagang yang sederhana.
🧭 Antara Tugas dan Adab
Adab mendahului ilmu—pesan yang terus ditegaskan dalam tiap karya Aji.
💡 Jangan Ragu untuk Meringankan
Berbagi tidak harus menunggu kaya, cukup punya hati yang peduli.
👨👦 Kenapa Ayah Harus Takut?
Dialog sederhana namun penuh makna antara anak dan ayah.
🌌 Rasa Sepi Itu Hadir Saat Mereka Pergi
Tentang kehilangan dan rasa sunyi yang tak bisa digantikan.
🌾 Adab Itu Bisa Membawa Rezeki dalam Hidupmu
Adab adalah jalan menuju keberkahan yang sering terlupakan.
👦 Anak Penjual Tisu Itu Bernama Marfe
Kisah nyata yang menggugah nurani dan mengingatkan tentang harapan.
💼 Jadi Broker Itu Harus Sabar
Kesabaran bukan pilihan, tapi keharusan dalam dunia perantara.
🍞 Roti Tawar Pembawa Bahagia
Roti sederhana yang mengajarkan arti syukur dan kebahagiaan kecil.
🔗 Ikatan yang Terhubung Karena Adanya Perasaan
Persahabatan karena ketulusan hati, bukan karena kesamaan nasib.
🚌 Perjalanan Bersama SembodoSE902
Catatan perjalanan yang penuh makna dan perenungan.
🤝 Rezeki dan Sedekah Itu Ibarat Raga dengan Nyawa
Tentang hubungan antara memberi dan hidup yang lebih berarti.
🌟 Ada Hikmah Luar Biasa dari Setiap
Selalu ada pelajaran berharga di balik kejadian tak terduga.
🤲 Saudara Tak Sedarah Disatukan dalam Doa
Persaudaraan sejati dibangun dengan rasa, bukan darah.
Dari ruang rapat DPRD hingga lorong-lorong pondok pesantren, Hasneril terus menulis. Dengan narasi yang menyentuh, ia membuka mata pembaca bahwa kehidupan selalu layak direnungkan, dan setiap manusia punya kisah untuk dipelajari.
***