Padang – Di tengah geliat pembangunan Kota Padang, muncullah satu nama yang menyita perhatian publik dan tim seleksi Lomba Pemuda Pelopor 2025: Ardian Suganda. Pemuda visioner asal Kecamatan Lubuk Begalung ini bukan hanya berani bermimpi besar, tapi juga gigih mewujudkannya—khususnya di bidang pariwisata.
Selasa (20/5/2025) menjadi momen penting dalam perjalanannya. Tim penilai dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Dinas Pariwisata Kota Padang menyambangi Kelurahan Gates, tempat Ardian mengukir kiprah. Tinjauan lapangan ini menjadi penilaian tahap dua yang menentukan apakah Ardian layak melangkah ke panggung provinsi dan nasional.
Namun Ardian bukan sembarang finalis. Ia datang dengan jejak konkret: membangun ekosistem wisata inklusif di Gates, memberdayakan masyarakat sekitar, serta menciptakan dampak ekonomi yang nyata. Bukan hanya potensi yang ia tawarkan, tapi juga bukti.
“Yang membuat Ardian menonjol adalah kemampuannya menggerakkan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama membangun potensi wisata lokal. Ini bukan proyek pribadi, ini gerakan bersama,” puji Arifin, salah satu anggota tim penilai dari Dinas Pariwisata.
Dukungan pun datang deras dari berbagai arah. Pemerintah Kecamatan Lubeg, misalnya, tanpa ragu menyebut Ardian sebagai teladan pemuda masa kini. “Ia membawa semangat baru untuk Lubeg. Kami sangat bangga atas dedikasinya yang luar biasa,” ujar Camat Lubeg, Andi Amir.
Tak hanya membangun, Ardian juga menghubungkan: antara budaya dan ekonomi, antara warga lokal dan wisatawan, antara potensi dan realisasi. Ia menggagas sistem transportasi wisata, membangun jejaring pelaku ekonomi kreatif, dan memperkenalkan budaya Gates ke panggung digital.
Kini, harapan besar tertambat padanya. Jika lolos penilaian lapangan, Ardian akan melaju mewakili Kota Padang di ajang Pemuda Pelopor tingkat Provinsi bahkan Nasional. Namun, apapun hasilnya, Ardian Suganda telah membuktikan bahwa satu pemuda dengan visi besar mampu menggerakkan perubahan.
Melalui langkah-langkah nyata Ardian, geliat pariwisata lokal bukan lagi angan—ia telah menjadi denyut kehidupan baru bagi Gates, dan semoga, menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda Sumatera Barat.
Mebri