Sawahlunto – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga catur dengan memberikan support penuh terhadap pendirian Sekolah Catur oleh Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sawahlunto.
Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, S.H., yang akrab disapa H. Jhon BMK, menyatakan keyakinannya bahwa sekolah catur ini akan menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya atlet-atlet muda berbakat, bahkan calon master catur, yang mampu membawa nama harum kota Sawahlunto di tingkat regional maupun nasional.
“Melalui pembinaan berjenjang dan kontinu sejak usia dini, kita optimis Sawahlunto akan memiliki pecatur-pecatur handal masa depan,” ujar H. Jhon saat menghadiri pertemuan dengan orang tua calon peserta di Sekretariat KONI, Senin (28/4/2025).
Ketua Pengkot Percasi Sawahlunto, Nurilman, turut menyampaikan optimismenya bahwa Sekolah Catur ini akan menjadi pusat pembinaan atlet muda yang serius dan terarah.
“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, khususnya para orang tua. Yang lebih membanggakan, program pembinaan ini digratiskan tanpa memungut biaya apapun,” kata Nurilman.
Nurilman, yang juga anggota DPRD Kota Sawahlunto dari Fraksi PPP, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalokasikan dana aspirasi sebesar Rp 50 juta untuk mendukung kegiatan pembinaan dan pengembangan Percasi Sawahlunto.
“Ini bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong prestasi olahraga, khususnya catur, agar bisa terus berkembang,” tambahnya.
Sekretaris Pengkot Percasi, Adrizal, menambahkan bahwa peserta Sekolah Catur ini merupakan hasil seleksi dari turnamen catur terbuka yang digelar sebelumnya. Sebanyak 20 peserta terbaik dari ajang tersebut kini mendapatkan kesempatan untuk dibina lebih lanjut.
“Program ini merupakan kesinambungan dari pembinaan usia dini. Mereka akan dilatih secara rutin untuk menjadi atlet-atlet masa depan Sawahlunto,” tuturnya.
Dengan sinergi antara KONI, Percasi, dan dukungan penuh masyarakat, Sawahlunto kini bersiap melangkah lebih jauh dalam mencetak pecatur-pecatur berprestasi, membangun tradisi baru dalam dunia olahraga catur Indonesia.
(Tumpak)
About The Author
