Batam – Sebuah skandal memalukan sedang berlangsung di depan mata. PT Adhi Mukti Persada, perusahaan yang semestinya tunduk pada hukum, justru diduga menjadi pemain utama dalam bisnis rokok ilegal di Batam. Mereka memproduksi rokok tanpa cukai merek HD dan Offo secara terang-terangan, dalam skala besar. Yang lebih menjijikkan, aktivitas ini diduga berlangsung di bawah lindungan aparat penegak hukum (APH) dan Bea Cukai Batam.
Tim investigasi fokustkp.com menemukan bukti kuat bahwa produksi ilegal ini sudah berjalan bertahun-tahun, dengan sistem distribusi rapi yang menjangkau Kepulauan Riau hingga sejumlah kota di Sumatera. Namun, tidak sekalipun ada tindakan hukum dari instansi yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan barang ilegal. Pertanyaannya: siapa yang bermain di balik layar?
Yang terjadi bukan lagi kelalaian. Ini adalah pengabaian sistematis yang menjurus pada dugaan persekongkolan jahat. Bukti-bukti mengarah pada keterlibatan oknum dalam institusi penegak hukum dan pengawasan bea cukai yang diduga menerima “setoran” rutin demi membiarkan aktivitas haram ini terus berjalan tanpa hambatan.
Jika benar demikian, maka PT Adhi Mukti Persada bukan sekadar produsen rokok ilegal, tapi bagian dari sindikat terorganisir yang dipelihara negara dalam diam.
Menurut sumber internal kami, praktik ini menggerogoti puluhan miliar rupiah per tahun dari kas negara. Tidak adanya pembayaran cukai berarti negara diperkosa perlahan oleh korporasi serakah yang dilindungi oleh aparat bejat.
Yang lebih keji: rakyat dibebani pajak, tapi para pelaku kejahatan ekonomi ini bebas menari di atas hukum yang lumpuh. Jika dibiarkan, ini bukan sekadar pelanggaran fiskal, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap republik.
FokusTkp.com menyerukan pengambilalihan kasus ini oleh Mabes Polri, Kementerian Keuangan, dan KPK. Jangan biarkan institusi lokal yang sudah “tersandera” menangani perkara yang sudah terlalu busuk untuk ditutup-tutupi.
Batam bukan tanah tak bertuan. Jangan biarkan kota ini menjadi sarang mafia cukai yang hidup nyaman di balik kebobrokan sistem pengawasan. Publik menuntut:
- Penggerebekan pabrik PT Adhi Mukti Persada
- Penangkapan pemilik dan aktor lapangan
- Pemeriksaan menyeluruh Bea Cukai Batam & oknum APH
- Pembongkaran aliran uang haram yang mengalir ke kantong pelindung mereka
Kalau hukum hanya untuk menindas yang kecil, dan mafia besar bisa membeli pelindung berseragam, maka negara ini sedang sakit parah.
FokusTkp.com tidak akan berhenti. Kami akan terus menggali, mengejar, dan membongkar sampai semua pelaku kotor ini diseret ke meja hijau.
Karena diam adalah dosa. Karena membiarkan kejahatan adalah pengkhianatan.
FRans