Sawahlunto – Warga Kota Sawahlunto dan para jemaah Masjid Agung Nurul Islam diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di trotoar dan bahu jalan yang berada di seberang masjid tersebut. Pasalnya, hingga Senin (8/4/2025), lubang di trotoar tersebut masih belum diperbaiki.
Lubang yang terletak tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Sawahlunto itu hanya ditutup dengan sepotong kayu seadanya. Kondisi ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, bahkan sempat dilaporkan sejak Jumat (17/11/2023), namun belum juga mendapatkan penanganan permanen.
Nurma (49), seorang warga yang kerap melewati jalur tersebut dari arah Kampung Teleng, mengaku khawatir dengan kondisi trotoar yang membahayakan.
“Kami berharap lubang ini segera ditutup. Kalau tidak hati-hati, orang bisa terperosok,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Lurah Kubang Sirakuk Utara, Osral, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginformasikan kondisi tersebut kepada LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) setempat sebagai langkah awal penanganan.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan penutupan sementara sebagai bentuk antisipasi. Kami juga sudah mengajukan beberapa titik rawan bencana ke dinas terkait, namun hingga kini belum ada tanggapan,” ujar Osral.
Ia juga mengakui keterbatasan anggaran kelurahan saat ini cukup menyulitkan dalam menangani sejumlah titik rawan bencana secara optimal. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan penanganan darurat demi keselamatan warga.
Situasi ini menunjukkan pentingnya respon cepat dari pihak terkait agar tidak terjadi insiden yang merugikan masyarakat. Warga pun berharap agar perbaikan permanen segera dilakukan, mengingat lokasi tersebut merupakan area publik yang ramai dilalui setiap harinya.
Tumpak