Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PASAMAN BARAT

Cegah Kekerasan terhadap Anak, Disdik Pasbar Gelar Sosialisasi di Lingkungan Satuan Pendidikan

6
×

Cegah Kekerasan terhadap Anak, Disdik Pasbar Gelar Sosialisasi di Lingkungan Satuan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. ( Foto: Kominfo Pasbar)
Example 468x60

Pasbar, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Rabu (2/7), bertempat di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat.

Kegiatan ini dihadiri kepala sekolah SD, SMP, pengawas, serta beberapa kepala SMA di lingkungan Pemda Pasbar. Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Unit Perlindungan Anak Polres Pasaman Barat.

Example 300x600

Asisten I, Setia Bakti, mewakili Bupati Pasaman Barat, menyampaikan bahwa kasus kekerasan terhadap anak, termasuk di lingkungan sekolah, semakin sering terdengar dan memerlukan penanganan serius.

“Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera disikapi demi melindungi generasi bangsa. Pemerintah telah menerbitkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Pemda Pasbar mendukung penuh implementasi regulasi tersebut dan berkomitmen mewujudkan pendidikan yang inklusif serta berfokus pada kesejahteraan peserta didik. Komitmen ini sejalan dengan visi-misi daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas.

“Melalui sosialisasi ini, kita berharap tercipta lingkungan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, serta menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah zero kekerasan terhadap anak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto. Ia menegaskan bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi anak, dan lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Anak-anak menghabiskan banyak waktu di sekolah. Mereka mengenal dunia baru yang akan menentukan masa depannya. Karena itu, jangan sampai ada kekerasan, baik verbal, nonverbal, maupun perundungan di sekolah,” katanya.

Sebagai Bunda PAUD, Sifrowati mengajak para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, tidak diskriminatif, serta mendorong anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat, bahagia, dan menghargai perbedaan dalam semangat Tuah Basamo. Dila

About The Author

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *